Semua orang pasti
paham jika Empek-Empek adalah makanan khas dari Bumi Sriwijaya,
Palembang. Namun di Pulau Bawean, makanan tersebut ternyata juga ada
yang sangat digemari anak-anak.
SEKILAS jika
dilihat Empek-Empek Bawean tidak jauh berbeda dengan leluhurnya di
Palembang. Penyajiannya dengan digoreng, berbahan utama ikan laut. Yang
membedakan hanyalah cara penyajiannya saja. Kalau Palembang disajikan
dengan saus asam cair, sementara di Bawean hanya dengan saos tomat atau
sambal.
Soal rasa,
Empek-Empek Bawean tidak kalah gurih dan nikmat dibanding Palembang.
Sebab, olahan ikan yang dijadikan bahan sangat banyak. Itu terjadi
karena Pulau Bawean selama dikenal melimpah produksi ikan lautnya.
Mariyam, pedagang
Empek-Empek asal Desa Sukalela, Kecamatan Tambak mengaku sudah puluhan
tahun berprofesi sebagai penjual empek-empek. Dia menyebut Empek-Empet
itu adalah makanan khas Pulau Bawean. Ketertarikan sebagai pembuat
empek-empek, bukan tanpa asala. Sebab makanan itu termasuk salah satu
makanan khas yang disukai banyak kalangan, dari orang tua sampai
anak-anak.
Membuat
empek-empek Bawean, menurut Mariyam sangatlah mudah dan bahannya sangat
sederhana, tapi rasanya sangat enak bila di makan dengan sambal atau
saos.
Dia menyebutkan,
bahan-bahannya berupa tepung tapioka dicampur air sedikit, lalu dicampur
telur, kemudian ditambah micin dan bawang putih secukupnya yang
dilembutkan. Untuk menimbulkan rasa khas gurih, ditambahkan ikan yang
sudah halus dengan membuang tulangnya serta di blender. “Biasanya saya
pakai ikan Tengiri,” kata dia.
Setelah bahan
tercampur jadi satu, bahan adonan dilembautkan menggunakan tangan
sehingga hasilnya bercampur jadi satu. Tahap berikutnya adalah
menggoreng, lalu dimakan terasa sangat enak dan gurih. “Kalau disajikan
sore atau malam hari sambil ngobrol sungguh nikmat,” kata Abdul Basit,
salahsatu pelanggan Mariyam. (*/ris)
Sumber : Radar Gresik