Berikut agenda perjalanan Liburan Istimewah dan Murah ke pulau Bawean
Pernah pergi ke pulau Bawean sebelumnya? Belum pernah? Sama kok
Saya juga baru pertama kali ini, hehe..
Berawal dari ajakan mbak Yulijantik Yushin *seperti biasa, yang mengkoordinir trip di Liburan Murah* yang mengadakan trip bersama ke pulau Bawean.
Penantian untuk pergi ke pulau Bawean ini cukup panjang, karena jadwal kapal yang tidak menentu, tergantung dari cuaca & ombak yang besar.
Akhirnya pada tanggal 14 Juli kemarin, kita berhasil juga menjejakkan kaki di pulau Bawean. Terimakasih buat mbak Yulijantik Yushin yang T.O.P. dan beliau juga sudah mengkoordinir dengan dinas pariwisata setempat untuk pengaturan segala sesuatunya selama kita di Bawean ini.
Trip kita kali ini juga paling komplit. Beragam petualangan menanti, mulai dari mandi “spa” lumpur, refleksi kaki dengan batu karang, mendorong kapal, berenang di pantai, coba meniru adegan Titanic, terdampar di pulau tidak berpenghuni dengan tidak ada sinyal HP, jadwal yang serba mepet, sampai dengan nggandol truk dari Surabaya ke Gresik, hehe..
 |
Interior Kapal Cepat VIP Gresik-Bawean |
DAY 1: Sabtu, 14 Juli 2012
Hari ini seperti biasa kita berkumpul di mabes (markas besar) LibMur, yaitu di daerah Pucang, Surabaya. Perjalanan dilanjutkan dengan naik truk menuju ke pelabuhan Gresik. Sama seperti naik pesawat, di sini kita juga harus check-in setengah jam sebelumnya sebelum boarding kapal cepat menuju ke Bawean. Masih cukup panjang waktunya, dan kita sempatkan untuk berfoto sebentar di pelabuhan Gresik..
 |
Foto Bersama Dinas Pariwisata di pelabuhan Bawean |
Sekitar jam 12.30 atau kurang lebih 3 jam perjalanan, kita sampai juga di pelabuhan Bawean. Begitu kita datang, sudah disambut oleh dinas pariwisata Bawean, dan sempat diwawancarai singkat juga oleh wartawan dari Radar Surabaya (kapan dari Jawa Pos ya? Hehe..). Setelah itu masih harus menunggu sekitar 30 menit, mobil jemputan kita masih belum datang karena menunggu rombongan bapak Bupati yang akan pulang menuju Gresik.
 |
Foto Pelabuhan Pulau Bawean |
Begitu rombongan mobil kita datang, maka agenda pertama kita di Bawean yaitu: makan siang! Pilihan makan cuman ada rawon atau pecel, tetapi bebas nambah sepuasnya, hehe.. Rawonnya enaak, meskipun cukup berlemak karena bercampur dengan gajih. Acara setelah ini kita akan hopping island menuju ke pulau Gili-Noko..
 |
Masakan Rawon Bawean |
Rawon Bawean
Sambil dengan muka yang masih cerah ceria setelah makan siang, kita bergegas naik mobil dan melanjutkan perjalanan menuju ke jalur terdekat dari pulau Bawean ke pulau Gili-Noko. Kita menuju jalur pertama melewati areal persawahan, tetapi karena air sudah surut, kapal dari jalur pertama ini tidak bisa jalan.
Lanjuuutt!
Menuju ke jalur kedua. Di jalur kedua ini kelihatannya lebih OK, tetapi ternyataaa.. Setelah melalui jalan setapak yang berbatuan, kita harus turun ke bawah menuju ke tepi pantai, atau lebih tepatnya pantai lumpur. Sepanjang perjalanan kita harus berjalan di atas lumpur, dan tidak hanya itu, kita juga harus berhati-hati terhadap jebakan lumpur yang cukup dalam! Sesampainya di kapal juga kita masih harus bersusah payah mendorong kapal sampai agak ke tengah lautan, sehingga paling tidak air laut sudah mencapai pinggang kita *hati2 buat yg bawa HP di kantong
Pulau Gili merupakan pulau berpenghuni. Listrik belum masuk di sini, sehingga penduduk pulau yang cukup mampu memakai genset untuk listrik di dalam rumah. Pulau Noko sendiri sangat dekat dengan pulau Gili, hanya tinggal menyeberang laut sekitar 100-200 meter, kita sudah sampai di pulau Noko. Pulau ini sangat kecil, tidak berpenghuni, dan hanya berupa hamparan pasir putih. Pada saat laut pasang, pulau ini tertutup oleh air laut..
 |
Sunset di pulau Gili-Noko |
Rombongan saya sendiri sudah duluan sampai di pulau Gili-Noko, dan kita menunggu datangnya rombongan kapal kedua. Hari sudah menjelang malam, kapal kedua belum datang juga, akhirnya kita putuskan untuk kembali ke meeting point kita di pulau Bawean. Cukup menyulitkan karena hari sudah malam, kita masih harus berjalan di pantai Gili yang penuh dengan karang. Di sisi pantai Bawean juga kita masih harus berjibaku dengan lumpur, tetapi disertai dengan pemandangan langit yang indah penuh dengan bintang. Ternyata rombongan kapal kedua tidak bisa melanjutkan perjalanan karena kapal bocor. Untunglah tidak sampai terjadi hal-hal di luar kehendak kita.
Malam ini kita habiskan dengan makan malam di pusat kota Bawean, dan kita akan menginap di Rumah Pesanggrahan, tempat biasanya para pejabat menginap di pulau Bawean ini. Sebelum tidur mbak Yuli dan teman-teman masih sempat meeting singkat, untuk memutuskan kita akan pergi ke mana esok harinya. Akhirnya keputusan final: kita akan menuju ke pulau Noko-Selayar!
TIPS: harap perhatikan ada 2 pulau Noko, yaitu pulau Noko yang dekat dengan pulau Gili, dan pulau Noko yang dekat dengan pulau Selayar. Pemandangan alam jauh lebih bagus pulau Noko-Selayar, tetapi pemandangan bawah laut lebih bagus di pulau Gili-Noko. Anda bisa melihat di perjalanan kita di hari kedua 15 Juli 2012, untuk pulau Noko-Selayar..
 |
Tempat menginap – Rumah Pesanggrahan Bawean |
DAY 2: Minggu, 15 Juli 2012
Hari ini lumayan cerah, meskipun sedikit mendung di awal. Untungnya ada pawang hujan yang ikut dalam trip kita kali ini, hehe.. Perjalanan cukup lama, yaitu hampir mencapai 1 jam menuju ke pulau Noko (dekat dengan pulau Selayar). Kali ini perjalanan kita sama sekali tidak mengecewakan! Pertama kali kita datang disambut oleh ratusan burung camar di tepi pantai, dan langsung beterbangan begitu kita datang. Pulau Noko ini juga tidak berpenghuni, lebih besar dari pulau Noko-Gili, dengan pasir putih dan pemandangan eksotis menuju ke pulau Selayar. Sangat nyaman rasanya duduk-duduk di pulau ini sambil menikmati makan pagi kita, nasi kuning iwak tongkol
 |
Menuju ke pulau Noko-Selayar |
 |
Burung Camar di pulau Noko |
Nggak tahan liat teman2 lain berenang, akhirnya saya memutuskan untuk ikut berenang juga. Sempet foto2 underwater juga, sambil membawa spanduk Liburan Murah

Setelah puas berenang di pantai, nggak terasa sudah jam 10 dan kita harus bersiap-siap untuk pulang ke pesanggrahan, karena kapal dari Bawean ke Gresik akan berangkat jam 1 siang nantinya.
 |
Detik-detik sebelum kapal karam.. |
Di sinilah terjadi sesuatu di luar kehendak kita. Kapal yang kita tumpangi terguling! Kejadiannya berjalan cukup cepat, dan untungnya masih di tepian pantai. Ceritanya kapal sudah akan berangkat ke tengah lautan, dan kemungkinan pengemudi kapal lupa melepas jangkar, sehingga kapal menabrak pinggiran pantai. Setelah menabrak, kapal mulai oleng ke sebelah kanan, diikuti dengan penumpang yang berhamburan jatuh & meloncat ke laut! Karena masih di pinggir pantai, air laut masih tidak terlalu dalam, dan penumpang yang tidak bisa berenang juga bisa langsung berdiri. Waah, pokoknya mirip dengan adegan kapal Titanic, bedanya kalo Titanic dari kapal bocor sampai dengan kapal mulai miring adegannya bisa sampai 1 jam sendiri, kalo kapal kita cuman nggak sampai 1 menit rasanya, udah berjatuhan semua penumpangnya.
Shock, kaget, takut campur aduk menjadi satu. Ditambah lagi ada peserta yang masih anak-anak. Akhirnya diputuskan untuk memakai satu kapal untuk mengantar anak-anak, perempuan dan orang tua terlebih dahulu. Sedangkan kita-kita (termasuk saya) yang masih muda menunggu dahulu di pulau Noko ini. Yaah, mirip dengan kejadian orang terdampar di suatu pulau tak berpenghuni. Tapi fun juga kok, sambil menunggu kapal datang, teman-teman yang lain yaitu Adree Tjoe, Soedarsono Liem dkk malah menemukan daratan baru yang baru muncul setelah air laut mulai surut. Kereeen!
Akhirnya kapal yang ditunggu datang juga. Dan cerita kita belum berhenti sampai di sini. Kita masih harus berpacu dengan waktu, karena kapal cepat yang akan membawa kita dari Bawean ke Gresik sudah datang! Langsung bergegas, begitu sampai di pesanggrahan kita mandi kilat dan naik mobil menuju pelabuhan. Aaah, akhirnya sampai di kapal juga. Persis setelah kita duduk, sekitar 10-15 menit kapal sudah langsung berangkat. 3 jam perjalanan menuju ke Gresik, dan dari Gresik ke Surabaya kita kembali naik truk bareng teman-teman. Berakhirlah trip kita ke pulau Bawean kali ini. Keseluruhan acara seruu! Banyak hal-hal baru yang kita temui, tetapi turut berduka cita buat teman-teman yang gadgetnya rusak gara-gara adegan kapal karam di menit-menit terakhir menjelang kita pulang. Semoga nggak kapok ya untuk pergi bersama di lain waktu..
Sepur-sepuran di dalam truk Gresik-Surabaya
Saran dari Liburan Murah untuk pariwisata di pulau Bawean:
Ada peta wisata yang berisikan peta tempat wisata apa saja di pulau Bawean, berikut dengan foto dan penjelasan singkat untuk masing-masing tempat wisata. Kalau bisa sudah tersedia di dermaga / pelabuhan Bawean.. #sak karepe dewe
Transportasi dari pelabuhan Bawean ke hotel, maupun dari hotel ke berbagai tempat wisata. Apabila kita sebagai wisatawan mandiri menuju ke pulau Bawean, kelihatannya urusan transportasi ini bakalan ribet. Atau paling tidak mungkin sudah ada travel & tour yang melayani day tour ke berbagai tempat wisata di Bawean?
Perbaikan jalan! Kalau ini mungkin urusannya dengan dinas perhubungan di pemerintahan pulau Bawean kali ya?
Sayang sekali mestinya, kalo pulau Bawean dan sekitarnya yang cantik ini tidak dilestarikan pariwisatanya. Padahal potensi wisatawan dari Surabaya, pulau Jawa, bahkan dari luar negeri sangat besar..
Oh iya, hampir kelupaan, trip kita kali ini ke pulau Bawean cuman memakan biaya 500 ribu rupiah. Bayangkan saja, harga tiket pp kapal dari Gresik ke Bawean saja sudah hampir 300 ribu, belum lagi ada kenaikan harga tiket kapal menjelang Lebaran ini. Memang bener-bener murah kok trip dari mbak Yuli ini, karena memang tidak mengambil keuntungan dan diadakan karena ingin pergi rame-rame bersama dengan teman. Mbak Yuli & mas Adi Supriadi sendiri adalah salah satu pengusaha yang cukup sukses di Surabaya, jadi traveling ini cuman sebagai hobi aja
Kalau ingin kenalan dengan teman-teman yang hobi traveling murah & ingin ikut tripnya mbak Yuli dari Surabaya, join group FB Liburan Murah di
http://www.facebook.com/groups/liburanmurah
Dan sekalian juga, kebetulan dalam bulan Juli ini mbak Yuli berulang tahun ke-17 (eeh, benar nggak ya? Hehe..) Met Ultah mbak Yuli, sukses & sehat selalu, dan semoga bisa ngajakin kita traveling terusss
 |
Foto Bersama keluarga Liburan Murah |
See more at: http://liburanmurah.info/liburan-murah-ke-pulau-bawean-gresik